Pertama aku datang di lantai itu aku sudah melihat adik itu disana memakai masker, bercak- bercak hitam ditangannya, mondar-mondir dengan bundanya (panggilannya terhadap ibunya) mungkin karena ribetnya ruang pemeriksaan… aku disana juga ribet sih sama ruangannya hehehhehe ^^ dan wajahnya mirip dengan someone siapaa gitu mengalihkan pandanganku.
Saat aku lg menunggu panggilan dokter bersama mama didepan ruang dokter umum, aku melihat anak itu lagi dan kebetulan ada bangku kosong disampingnya. Eitszz… tunggu ternyata ada sebuah map dibangku kosong itu … saat mama menanyakan map itu milik siapa, ternyata itu map bundanya yg sedang mengurus sesuatu entah kemana dan tempat duduk itu tempat duduk bundanya L H uffh. Tapi tunggu dulu, mama meminta izin pada anak itu untuk duduk ditempat bundanya. Lalu diambil lah map itu oleh anaknya, dan mama menyuruhku duduk ditempat itu.
Saat aku duduk disampingnya sambil membaca Poconggg Juga Poconggg, adik itu mengucapkan sesuatu “BOSEN, CAAPEK, BORING !!” katanya manja, mungkin dia bicara sendiri tapi ucapan itu terdengar olehku dan mengganggu konsentrasi membacaku. Sepertinya dia juga melirik buku yang sedang kubaca..
Lalu, mungkin karena mama capek menunggu sambil berdiri ditambah gak ada tempat duudk kosong lagi mama meminta menggeser sedikit bagian tempat dudukku untuk tempat duduknya, jadi kami berdua duduk satu bangku berdua deh hehehe… setelah beberapa detik, mungkin mama nggak PW dengan tempat duduk yg sebangku berdua itu, jadi mama meminta ku pangku (_ _”) hadeh, sempet malu sih cuma gakpapa lah J lalu mama duduk dipangkuanku (sedikit berasa lucu sih). Tiba-tiba adik kecil itu melihat aku memangku mama dan langsung tertawa “hahaahahaha” aku dan mama pun ikut tertawa (rasanya melihat anak itu tertawa aku juga ikut senang setelah mendengar anak itu mengeluh bosen, boring tadi.).
Lalu mama menyapanya dan bertanya “sakit apa, dek??”, “kurang imun” singkatnya.
Dalam pendengaranku , aku mendengarnya tulang imun “ tulang imun? Penyakit apa itu?!!” tapi aku abaikan dan meneruskan memabca buku itu, maklumlah dia kan pake masker jadi kurang begitu jelas bicaranya hehehe.
Lalu bundanya datang dan berdiri sambil bertanya-tanya dengan dokter tentang perawatan anaknya di depan kami dan ruang dokter umum. Dan anak kecil itu berkata pada bundanya “ bun, bosen…”, “ sabar…, sebentar lagi…”,
Lalu tidak lama dia berkata pada bundanya lg “aku boleh masuk kesitu gak..??? (yg dimaksud ruang dokter umum didepannya)”, “ jangan,,ntarr..” kata bundanya panik. Aku mengerti sekali kebosenan dan kecapean yg dirasakan adik kecil ini, mungkin dia capek dengan penyakitnya dan harus berobat kesana kemari… :’(
#hahahaha sok tau sekali intan ini :D
Kemudian mama bilang “ kenapa gak bawa buku bacaan aja bu biar gak bosen …?”, “ saya bawa ini saja sudah berat, tapi gak dipake..(sambil merapikan mapnya)”, “ya kaya novel, komik gitu bu”
Lalu anak itu melanjutkan “ ah novel paling sebentar juga udah abis…” bicaranya enteng. Dalam hatiku “hah…gilaa..”. lalu aku menyodorkan dan menawarkan buku PJP yg sedang kupegang bermaksud agar dia membacanya dan tidak merasa bosan “nih, mau baca gak ???!”, sambil menoleh ke bukunya “ gak ah!, gak suka …” sambil menoleh ke bukunya. Aku pikir anak sekecil itu tertarik novel seperti PJP, hufh sial !!
Lalu mama menyuruhku berdiri mecari tempat duduk lain dan aku memilih untuk beridri karena memang gak ada tempat duudk kosong disekitar sana…(-__-”)
Lalu doketer memanggil namaku dan satu pasiennya untuk memnimbang badan dan tinnggi. 47,70 dan 148 !! (kayanya gak perlu ditulis yg mana berat badan yg mana tinggi). Untuk masalah menimbang aku memang sangat ingin supaya ku tau perkembangan tubuhku…#hahahhabahasanya
Setelah menimbang aku kembali lagi ke tempat dmn kami menunggu tadi. Aku melanjutkan mebaca novel itu, dan sepertinya adik kecil itu meliahtiku sedang membaca atau akunya yg GEER yaaa…hehehehehe
Lalu sepertinya mama mengobrol dengan adik kecil itu dan bundanya, tapi karena jarakku dengan mereka agak jauh dan suasana yg agak ramai, pembicaan mereka terdengar samar-samar ditelingaku.
“virus”,”38”,”kurus” hanya kata-kata itu yg terdengar -_-
Sebnernya aku penasaran sih apa yg mereka bicarakan…….. heemmmmmm!!
Lalu terdengar ada yang memanggil namaku “INTAN AYUDYA!!!” langsung aku dan mama masuk kedalam ruangan dokter untuk konsultasi “…………………………………………………………………………………………………………………………………………..”, ”………………………………………………………………….”
Maaf teman untuk pembicaraan akau, mama dan dokter aku sensor :D :P ^^
Setelah selesai konsultasinya, kami keluar dari ruangan. Dan bertemu adik kecil itu lgi sedang menuggu di depan ruangan alergi. Hahay, tp agak sedikit terganggu dengan suara tangisan dan jeritan seorang balita Karen atakut diperiksa. Lucu sih tapi bikin kuping jadi sakit. Langsung saja ku tutup kupingku dan adik kecil itu juga menutup kupingnya.. melihatnya lucuuu sekali…hehehehe
Lalu kami segera turun untuk menebus resep obat dari dokter.
Selama menunggu obat aku bertanya pada mama tentang apa yg dibicarakan tp gak langsung tothepoint sih hehhee seperti bertanya “ tadi anak tadi sakit apa? | kurang imun apa sih? | emang umurnya berapa? | dan sebagainya….
Menurut jawaban mama, adik kecil itu kelas 3 smp, oohhh…..
Menurut ku adik kecil itu teman yg asyik dan pintar. Soal penyakitnya, aku jd teringat film SKUT!! Dan soal namanya.., spertinya aku tidak mendengar namanya sedikit pun L. Mudah-mudahan adik itu kuat dan tetap semangat menjalani hari-harinya. Oh tuhan… dia masih terlalu kecil untuk mengidap penyakit itu T-T.
mudah-mudahan aku bias bertemu adik itu lagi………………….hoohohohohohohoo ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar